*Novel
Jingga Dalam Elegi*
Ø
Identitas Novel
Judul :
Jingga Dalam Elegi
Jenis buku :
Fiksi
Penulis : Esti Kinasih
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2011
ISBN : 978-979-22-6647-4
Jumlah halaman /
tebal buku : 392 halaman ; 20 cm
Warna sampul : Jingga
Ø
Sinopsis Isi Novel
Ari,
atau lengkapnya Matahari Senja, adalah biang onar di SMA Airlangga.Penyandang
sederet predikat buruk dan pelanggar sederet peraturan.Dia menyimpan satu
rahasia, karena tak seorang pun dia biarkan mengetahui rumahnya.
Tari,
atau lengkapnya Jingga Matahari, seorang siswi angkatan baru, membuat seisi SMA
Airlangga tercengang. Ari si ganteng pentolan sekolah yang selama ini dikenal
tidak peduli terhadap cewek dan membuatnya jadi incaran cewek-cewek karena
statusnya yang selalu jomblo, tiba-tiba saja berusaha mendapatkan Tari dengan
segala cara. Semua menduga karena persamaan nama mereka.
Ari
terus mendekati Tari. Namun, nama buruk Ari jelas membuat Tari tidak ingin
berurusan dengannya. Cewek itu mati-matian menjauhkan diri.
Angga,
atau lengkapnya Anggada, cowok pentolan SMA Brawijaya, musuh bebuyutan SMA
Airlangga sekaligus musuh pribadi Ari, langsung berusaha mendekati Tari begitu
tak sengaja cewek itu terjebak dalam tawuran dan Ari berusaha keras
menyelamatkan Tari. Angga menduga Tari adalah pacar Ari.Demi dendam masa lalu,
Angga bertekad harus bisa merebut Tari.Memanfaatkan peluang yang ada, Angga
kemudian maju sebagai pelindung Tari.
Ari
berhasil mematahkan usaha Angga, karena keberadaan Anggita-sepupu Angga yang
ternyata bersekolah di SMA Airlangga-terbongkar.
Demi
keselamatan sepupunya itu, Angga terpaksa mundur teratur.Akibatnya, Tari kini
sendirian.
Suatu
hari, saat sedang berjalan-jalan di sebuah mal, tanpa sengaja Tari bertemu Ari.
Tapi ternyata cowok itu sama sekali bukan Ari, melainkan Ata – saudara kembar
Ari!.Tari jelas syok. Tapi yang membuatnya lebih syok lagi, nama lengkap Ata
adalah Matahari Jingga!
Rahasia
terbesar Ari tentang masa lalunya, yang mungkin juga yang terkelam akhirnya
terkuak.Tari merasa semua pertanyaannya selama ini akhirnya terjawab.Kenapa Ari
tercatat sebagai siswa yang paling bermasalah, dan kenapa juga sejak awal Tari
merasakan, Ari sebenarnya baik.Dan memang demikian.
Sementara
sesungguhnya yang terjadi lebih rumit dari pada itu. Sebuah rahasia Ari yang
laintelah menempatkan Tari sebagai korban, tanpa sedikit pun Ata terlibat
didalamnya.
Setelah
menemukan a shoulder to cry on pengganti Angga dalam diri Ata, perlahan Tari
mulai melupakan Angga.Sikap Ata yang bertolak belakang dengan Ari membuat Tari
nyaman bersama nya.Tari pun curhat habis -habisan kepada Ata yang lembut, penuh
perhatian, baik hati, dan yang baru belakangan Tari sadari berhasil membuat
jantungnya berdebat tak karuan.Gangguan dan intimidasi Ari sampai tidak
diacuhkannya.Inilah yang membuat Ari makin salah tingkah-kini saingannya
bukanlah Angga, melainkan saudara kembarnya sendiri.
Namun,
saat Tari merasa telah menemukan pelabuhan hatinya, satu rahasia besar
perlahan-lahan terkuak. Tari merasa lambat laun sikap Ata semakin mirip…Ari!.
Danternyata semua itu memanglah benar, bahwa notabene Ata adalah Ari- yang
menyamar menjadi saudara kembarnya- untuk mendekati Tari, karena perilaku Ari
yang sudah terlanjur dicap jelek oleh Tari.
Tari
sangat kecewa, dan merasa telah dipermainkan oleh Ari.Namun, pada dasarnya Ari
melakukannya karena terpaksa, dia merasa dengan itulah jalan terbaik untuknya
dan Tari.Dan Tari menjadi semakin benci kepada Ari, meskipun Ari telah berkali
– kali meminta maaf kepada nya.
Namun
setelah mendapat pencerahan dari orang-orang terdekatnya, Tari merenungi semua
itu.Dan akhirnya dia bisa menarik kesimpulan dari semua yang terjadi, Tari
menyadari bahwa sandiwara Ari bukanlah hal yang mudah bagi Ari. Pada dasarnya
justru Ari-lah yang paling menderita, karena harus menyamar sebagai orang yang
sangat ia rindukan sejak berpisah dengannya –saudara kembarnya, yang pernah
berbagi tempat dalam perut ibunya- yang
sejak keduanya berumur 8 tahun telah berpisah
karena perceraian kedua orang tuanya. Dan Tari juga menyadari selama
bersandiwara, Ari telah banyak berbuat baik kepada nya. Jadi Tari merasa ia
tidak sepantasnya terlalu marah terhadap Ari, ia harus bisa memahami dan
memaklumi semua yang Ari perbuat.
Dari
semua yang telah Ari lalui, akhirnya Ari menemukan jejak sang Ibu dan saudara
kembarnya yang selama ini ia cari. Sebuah kampung tempat tinggalnya dulu-
bersama keluarga kecilnya yang bahagia-
telah membukakan jalan untuk bertemu Ibunya dan Ata. Dan akhirnya mereka
dipertemukan kembali.
Tari
pun memaafkan Ari, bahkan dia sampai terharu saat melihat pertemuan Ari bersama
Ibunya dan Ata. Pertemuan yang sudah belasan tahun diinginkan Ari, dan pasti
begitu juga dengan sang Ibu dan Ata.
Dan
akhirnya hubungan Ari dan Tari semakin membaik.Tari yang awalnya paling tidak
mau kalau Ari menjemputnya untuk berangkat bersama ke sekolah, sekarang telah
berbeda.Suatu pagi Tari keluar dari halaman rumahnya sepuluh menit lebih cepat
dari pada biasanya.Ternyata Ari menjemputnya, Tari merasa mulai sekarang Ari
bisa berubah menjadi lebih baik. Dan Tari yakin, Ari bisa mengubah nama - yang
terlanjur di cap sebagai biang onar dan pentolan sekolah- dimusnahkan !
Ø
Kelebihan dan Kekurangan
· Kelebihan
:
-
Tema yang diangkat dalam novel tersebut
sangat menarik. Tidakhanya menyajikan
masalah lakon-lakon anak SMA masa kini, namun juga dipadukan dengan cerita
keluarga yang juga menjadi suatu penyebab timbulnya permasalahan dalam cerita
ini. Dan dibumbui dengan komedi juga.
-
Alurnya jelas, jalan ceritanya tidak
membingungkan dan mudah dimengerti setiap kejadiannya, baik itu menggambarkan
alur maju maupun ketika bagian flash back nya.
-
Penokohannya menarik, dari nama – nama
tokoh utama dalam cerita itu sangat jarang yang memiliki, dan seperti saling
terkait antar tokoh satu sama lain, yang juga menjadi salah satu penyebab
timbulnya permasalahan dalam novel ini.
-
Perwatakan yang digambarkan sangat
kentara sekali pada setiap karakter tokoh. Penggambaran perwatakan sangat jelas. Berikut perwatakan pada tokoh –
tokoh utama cerita :
@ Ari : Jail, otoriter, pemaksa kehendak orang
lain,keras (suka tawuran), namun sebenarnya baik, menghargai perempuan (paling
anti kekerasan fisik terhadap perempuan).
@ Tari : Baik,
ramah pada semua orang, penyayang, namun keras kepala, dan paling tidak mau
nurut sama Ari.
Perwatakan pada
kedua tokoh utama diatas yang sangat berlawanan, membuat cerita semakin
menarik.Dengan komedi dan penggambaran emosi para tokoh yang menyertai cerita
membuat para pembaca seperti ikut terbawa emosi cerita.
-
Sudut pandang yang digunakan penulis
juga sesuai dengan alur cerita yaitu sebagai orang ke-tiga serba tahu. Sehingga
sang penulis dengan mudah dan leluasa dalam menceritakannya, dan membuat
keseluruhannya semakin menarik ketika dibaca.
-
Secara keseluruhan, tujuan cerita dalam
novel tersebut adalah menceritakan kisah – kisah para remaja khususnya SMA
dalam kehidupan bersekolah mereka. Yang didalamnya tidak jauh dari masalah
percintaan, kekuasaan, keonaran, persahabatan, dan permusuhan. Dan juga
menggambarkan kehidupan sebuah keluarga yang tidak sempurna, yang dapat
berakibat buruk untuk kepribadian anak-anaknya. Dan masih banyak tujuan lainnya
pada novel tersebut, yang merupakan perwakilan segelintir realita kehidupan
kita.
-
Amanat yang dapat kita ambil dari novel
ini adalah bagaimana kita membayangkan posisi kita pada posisi orang lain?.
Maka dari itu kita harus bisa menghargai orang lain, terbuka untuk saling
memaafkan, saling menyayangi, melengkapi kekurangan satu sama lain. Rasa
seperti itulah yang wajib kita terapkan untuk kehidupan kita, terutama dalam
lingkungan keluarga.
-
Dalam novel tersebut diceritakan latar
belakang pengarang / penulis secara garis besarnya, sehingga kita dapat
mengetahui kebribadian penulis dan latar belakang ia menulis novel tersebut.
-
Dalam novel itu juga terdapat nilai –
nilai sosial, diantaranya penggambaran tentang lingkungan kehidupan yang mapan
atau mewah dengan lingkungan perkampungan yang sederhana.
· Kekurangan
:
-
Setting dalam novel tersebut tidak
digambarkan secara terperinci, hanya saja kehidupan anak SMA pasti identik
menggunakan setting sekolahan.
-
Gaya bahasa terlalu apa adanya, kurang
sedikit hiperbolis.
-
Nilai religius pada novel tersebut tidak
terlalu jelas dalam penggambarannya, hanya menceritakan peradaban Yunani.
Ø
Kesimpulan
Novel
yang berjudul “Jingga Dalam Elegi” adalah novel teenlit yang menjadi best
seller.Sekuel novel “Jingga dan Senja” ini telah membuat para pecinta
novel, khususnya GPU teenlit
terkesima, takjub, dan tertarik dengan jalan cerita didalamnya. Secara
keseluruhan, novel tersebut sangat bagus, baik dari isi ceritanya, gaya bahasa
maupun penggambaran emosi / karakter tokoh diceritakan dengan bahasa yang
sederhana, mudah dimengerti dan gaya bahasa yang ‘remaja’ banget.
Kekurangan
pada novel ini telah tertutupi dengan banyaknya kelebihan dan hal-hal menarik
didalamnya.Sebagai mana kita tahu, seorang Esti Kinasih adalah salah satu
penulis berbakat, yang semua karya nya menjadi best seller. Dimulai dari novel
pertamanya yang berjudul “FAIRISH!! (2004)” yang langsung meledak, menjadi best
seller- yang konon menjadi saingan novel “DEALOVA”- juga telah difilm-kan oleh
salah satu stasiun tv swasta di Indonesia dan di Asia Tenggara.
Dalam
karya – karya nya, Esti Kinasih juga konsisten dalam memilih sudut pandang.Ia
selalu memposisikan dirinya sebagai orang ke tiga serba tahu. Demikian juga
dalam novel Jingga Dalam Elegi ini.Dan setiap orang yang membacanya pasti ikut
larut dalam suasana yang diceritakan didalam nya.
Intinya
novel ini sangat menarik untuk dibaca, dan Anda tidak akan menyesal membelinya,
karena isinya benar – benar bisa membuat kita larut dalam suasana dalam cerita
yang beragam. Dari cerita keusilan, pemberontakan, komedi, hingga kesedihan.J
>>>SELESAI<<<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar